SAXOPHONE
Nama bagian-bagian dari Saxophone
Sejarah Saxophone
Siapakah yang tak kenal dengan Dave Koz dan Kenny G? tentunya para pembaca sudah mengenal 2 saxophonis ini melalui lagu-lagu yang mereka mainkan dari saxophone mereka, bukan? Kedua pemain saxophone ini memang sudah akrab di telinga pencinta jazz di Indonesia karena kedua saxophone ini sudah pernah mengadakan konser di Indonesia. Terlebih lagi dengan saxophonist (sebutan untuk pemain saxophone) Dave Koz, yang pada beberapa tahun yang lampau pernah menggarap satu single dengan group band Indonesia, yaitu Ada Band. Judul singlenya pada waktu itu adalah “Manusia Bodoh.”
Alat musik saxophone ini diciptakan oleh seorang musisi berbakat berkebangsaan Belgia yang bernama Antoine Joseph (Adolphe) Sax pada tahun 1940 namun alat musik ini baru dipatenkan kira-kira pada tahun 1946. Alat ini musik saxophone ini memerlukan waktu yang panjang untuk dipatenkan sejak alat musik ini dibuat karena banyaknya pemusik-pemusik pada saat itu menolak alat musik ini. Munculnya ide pembuatan ini dikarenakan adanya ketidakpuasan adolphe sax terhadap suara-surata yang dihasilkan oleh klarinetnya sehingga dia mengadakan eksperimen-eksperimen terhadap klarinetnya. Percobaan-percobaan itu ternyata membuahkan hasil.
Dari percobaan yang dilakukan oleh adolphe sax dia menghasilkan 2 asas yang menentang pemikiran para musisi pada saat itu. Asas adolphe sax yang pertama adalah “pada alat musik tiup tinggi rendahnya nada ditentukan oleh panjangnya kolom udara yang bergerak dalam bejana instrumen itu bukan dari bahannya.” Untuk membuktikan asasnya ini adolphe sax membuat klarinet yang berbahan dari kuningan dan klarinet dari kuningan ini mengeluarkan suara yang sama dengan klarinet yang terbuat dari bahan kayu yang pada jaman itu sedang populer. Jadi asas yang dikeluarkannya terbukti. Asas yang kedua adalah “supaya kolom-kolom dalam bejana dapat bergetar dengan bebas maka pada instrumen tiup bejana-bejana itu semakin mendekati ujung haruslah semakin besar demikian juga dengan lubang-lubang nadanya. Dari kedua asas inilah adolphe membuat sebuah instrumen tiup dari kuningan dimana pada bagian mulut penampangnya hanya sebesar 2mm dan semakin mendekati corong lubangnya semakin membesar hingga 10 kali lipat. Alat inilah yang kemudian dikenal dengan nama saxophone.
Jenis-jenis Saxophone
Saxophone memiliki 8 jenis berdasarkan tinggi rendahnya nada yang dihasilkan oleh saxophone tersebut. Kedelapan jenis itu adalah: sopranino sax, soprano sax, alto sax, tenor sax, baritone sax, bass sax, contrabass sax dan sub contrabass sax. Dari kedelapan nama saxophone ini bisa dibagi ke dalam tiga bagian besar yaitu:
1. Saxophone yang menghasilkan nada-nada tinggi.
Yang termasuk dalam bagian ini adalah sopranino sax dan soprano sax
2. Saxophone yang menghasilkan nada-nada tengah
Yang termasuk dalam bagian ini adalah alto sax dan tenor sax
3. Saxophone yang menghasilkan nada-nada rendah
Yang termasuk dalam bagian ini adalah baritone sax, bass sax, contrabass sax dan sub contrabass sax.
Sumber artikel di atas:
https://rumahpetik.com/2016/01/05/saxophone/
TERIMAKSIH ATAS KUNJUNGANNYA, SEMOGA BERMANFAAT.
TERIMAKSIH ATAS KUNJUNGANNYA, SEMOGA BERMANFAAT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar